Guinness World Records (Rekor Dunia Guinness), atau dikenal sebagai The Guinness Book of Records (atau diterbitkan di Amerika Serikat sebagai The Guinness Book of World Records) adalah buku rujukan yang diterbitkan setiap tahun, berisi kumpulan rekor dunia yang berkaitan dengan prestasi manusia, serta catatan "ter-" dan "paling" yang ada di dunia dan mendapat pengakuan secara internasional. Buku ini diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness dan memegang rekor dunia sebagai seri buku berhak cipta yang paling laku di dunia.atau teman-teman bisa langsung eksplor ke situsnya.
-wikipedia-
Dominic Brian
Rekor : Mengingat 76 deret angka dalam 60 menit
Putra bangsa kelahiran Surabaya pada tanggal 26 November 1996 ini tumbuh besar di Kuta – BALI bersama kedua orang tua yang bernama Gidion Hindarto dan Debora Intan Trisna. Bocah yang pada penulisan artikel ini berumur 12 tahunini berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia Guinness World Records setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 menit pada acara pemecahan recor yang dilaksanakan di taman satwa Bali Zoo Park di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009 yang berarti pada saat itu, ia berumur 13 tahun.
Pada acara tersebut, perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, memuji kemampuan yang ditunjukkan Brian. Selain itu, ia juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja. Meski begitu, rekor dunia yang dipecahkan Dominic Brian diperkirakan akan banyak mengundang munculnya penantang baru yang akan berusaha mengungguli rekor tersebut.
“Keunikannya karena pemecah rekor itu masih sangat muda, 12 tahun. Usaha untuk mampu mengingat seratus angka bukanlah hal yang gampang,” ujar Alex Iskandar Liew.
Menurutnya, kemampuan Brian sangat luar biasa, sebab dalam waktu yang sangat singkat mampu mengingat sampai 76 deret angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak- anak seusianya, dan jika ada yang ingin menyamai atau bahkan mengungguli, memerlukan waktu belajar yang cukup lama.
Gidion Hindartho mengatakan bahwa meski anaknya mampu mencatatkan rekor dunia, namun dirinya tidak terlalu memberikan target pada Brian, kecuali hanya akan mengarahkan untuk mencapai cita- citanya. Dia mengaku selama ini hanya melatih daya ingat Brian melalui suatu metode latihan kemampuan daya ingat, yang sebenarnya dapat dilakukan oleh semua orang.
“Ini merupakan pelatihan memori kekuatan otak atau biasa disebut `power brain`. Semua orang sebenarnya bisa memaksimalkan daya ingat seperti yang dilakukan Brain. Anak- anak usia kelas tiga atau kelas empat sekolah dasar sebenarnya dapat dengan mudah mengingat seratus angka jika dilatih dengan metode yang tepat,” ujarnya.
Gidion menyatakan bangga karena Brian berkesempatan mengharumkan nama Indonesia khususnya Bali ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra Pulau Dewata di mata dunia internasional. Sementara itu, Dominic Brian mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, walaupun dalam satu hari hanya berlatih tiga kali. Dia menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, guna dapat terus mencoba memperbaiki rekor yang dibuatnya, selain bersiap menghadapi para penantang yang diperkirakan segera bermunculan.
“Saya akan terus berusaha memperbaiki rekor ini, dengan target mengingat 104 deret angka. Saat latihan paling tinggi pernah mencapai angkat tersebut. Awalnya memang susah, tetapi kalau dilakukan secara tekun akan menjadi terbiasa,” katanya.
Brian juga berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit pada 16 Agustus 2009.
Kunto Hartono
Rekor : menabuh drum 72 jam nonstop
Tahun baru 2004 menjadi momen yang tak akan terlupakan oleh Kunto Hartono. Ia berhasil mengukirkan namanya di Guinness Book of World Records dengan menabuh drum 72 jam secara non stop. Bukan itu saja, atas prestasi itu, ia juga mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dan beasiswa kuliah di Universitas Trisakti, Jakarta sampai meraih gelar sarjana.
Kunto yang lahir di Banyuwangi ini memulai perjuangannya di Gelanggang Remaja Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (29/12) pukul 09.15 WIB dan berakhir Kamis (1/1) pukul 11.15 WIB. Rekor 72 jam yang di pegang Kunto otomatis telah memecahkan rekor dunia 60 jam yang telah ditoreh oleh Alvaro Lopez dari Amerika Latin, Mei 2003 silam. Dan Kunto yang seari- harinya berprofesi sebagai tukang vermak jeans ini telah menjadi orang kedua dari Indonesia yang namanya masuk di Guinness Book of World Records, setelah pebulutangkis Rudy Hartono menjuarai All England delapan kali berturut-turut.
Pada acara yang bertajuk LA Light Spectacular Drumming Marathon World Record ini, Kunto berhasil mengiringi beberapa band diantaranya: The Fly, Shaggydog, Sheila on 7, Jikustik, The Groove, serta Wayang. Dan pada menit-menit terakhir menjelang 72 jam, Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardhika dan Rektor Universitas Trisakti Thoby Mutis hadir untuk memberi semangat dan dukungan kepada Kunto.
Penyelam Pantai Malalayang
Rekor: Penyelaman massal sebanyak 2.861 penyelam
Para penyelam duduk di dasar laut pada pemecahan rekor dunia penyelaman massal di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Sebanyak 2.861 penyelam ikut dalam acara ini dan memecahkan rekor sebelumnya di Maladewa pada 2006 yang melibatkan 979 penyelam.
Sebanyak 2.861 penyelam dilibatkan dalam pemecahan rekor dunia selam di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kemarin, dengan catatan waktu 31 menit. Rekor yang masuk dalam Guinness Book of Records itu menjadi kado HUT Ke-64 Kemerdekaan RI.
"Menyambut HUT RI dengan rekor dunia merupakan sebuah momentum penting yang tidak bisa dilupakan seluruh masyarakat, apalagi dunia saat ini menatap bangsa Indonesia," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa,di Manado kemarin.
Pemecahan rekor dunia yang disaksikan langsung oleh wakil Guinness Book of Records dari London, Inggris, itu telah menjual potensi alam dan sumber hayati luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia. Ikut menyaksikan pula Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi. Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidiq memimpin langsung pemecahan rekor tersebut. Pemecahan rekor dunia ini dilakukan tepat pukul 10.00 Wita,diikuti 2.861 orang,termasuk 51 partisipan dari mancanegara dan 35 orang VIP. Setelah 31 menit menyelam, secara bergelombang semua peserta menyudahi penyelaman.
"Kita sudah memecahkan rekor hari ini dan ini sungguh suatu hal yang membanggakan karena sebagai bukti kita negara bahari yang kuat,"kata Freddy Numberi.
Dia juga mengatakan, capaian tersebut sangat luar biasa karena rekor dunia selam terakhir di Maladewa dipecahkan oleh 979 penyelam. Rekor yang diciptakan di Indonesia, katanya, belum tentu bisa dipecahkan dalam 10 tahun ke depan.Dia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya pemecahan rekor di Manado.
Sementara Lucia Sinogagliesi dari Guinness Book of Records mengatakan, rekor yang ditorehkan di Pantai Malalayang,Manado, itu sah dan menjadi suatu hal yang luar biasa.
"Saya juga sangat senang karena indah sekali di Manado. Begitu banyak orang ikut serta hingga memecahkan rekor dunia," Kata Sinogagliesi saat menyampaikan sambutan.
Rudi Hartono
Rekor : juara All England 8 kali
Dasarnya adalah prestasi Rudy yang menjuarai All England sebanyak delapan kali ( 7 kali berturut-turut pada (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973 , 1974 serta 1976 ) dimana hal ini tercatat dalam Guinnes Book of Record pada tahun 1982 ( bisa dibilang Rudy Hartono juga orang Indonesia PERTAMAXXX yg namanya tercatat di Guinness!).
Rudy mulai dikenal dunia ketika menjuarai All England tahun 1968 dan menutup prestasi besarnya dengan menjadi Juara Dunia tahun 1980. Berarti Rudy menempatkan dirinya dijajaran atas bulutangkis dunia selama 12 tahun.
Hutan Indonesia
Rekor : Penghancur hutan tercepat
Selain prestasi-prestasi membanggakan diatas, ternyata negara kita juga mencatat prestasi yang "menyedihkan" yaitu sebagai penghancur hutan tercepat.
Dalam rilis Greenpeace yang diterima petang ini (Kamis, 3/5) disebutkan bahwa dalam satu jam luas hutan Indonesia yang hancur setara dengan 300 lapangan sepakbola. Sebanyak 72 persen dari hutan asli Indonesia telah musnah dan setengah dari yang masih ada terancam keberadaannya oleh penebangan komersil, kebakaran hutan dan pembukaan hutan untuk kebun kelapa sawit.
Dalam rilis itu disebutkan, Rekor Dunia Guinness yang dianggap sebagai otoritas global pemecahan rekor, telah memberikan konfirmasi pada Greenpeace bahwa rekor yang patut disayangkan ini akan muncul dalam buku rekor dunia tahun 2008 yang akan diluncurkan di bulan September tahun ini.
“Dari 44 negara yang secara kolektif memiliki 90 persen hutan di dunia, negara yang meraih tingkat laju deforestasi tahunan tercepat di dunia adalah Indonesia, dengan 1.8 juta hektar hutan dihancurkan per tahun antara tahun 2000 hingga 2005—sebuah tingkat kehancuran hutan sebesar 2% setiap tahunnya atau 51 km2 per hari,” begitu yang akan tertulis di buku rekor dunia itu.
“Sangatlah menyedihkan dan tragis bahwa di antara negara-negara dengan tutupan hutan tersisa yang masih luas, Indonesia menjadi yang tercepat dalam kehancuran hutannya. Dalam waktu tiap 30 menit saja, kawasan hutan seluas Taman Monas di Jakarta telah dihancurkan. Menyandang gelar pada buku rekor ini adalah hal yang memalukan bagi Indonesia,” ujar Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara, Hapsoro.
Untuk menghentikan fenomena mengerikan ini, Greenpeace meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan (moratorium) penebang hutan berskala komersial di kawasan hutan alam. Moratorium ini juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi hutan untuk ” memulihkan diri”.
Selama masa moratorium, pemerintah harus mengkaji ulang dan mengubah arah kebijakan yang berkaitan dengan nasib hutan dari Sabang sampai Merauke. Kebijakan-kebijakan tersebut selama ini dinilai lebih mendorong kehancuran daripada mengedepankan perlindungan hutan.
“Hanya Indonesia yang bisa melindungi hutannya dan penduduk yang hidupnya bergantung pada hutan, namun pemerintah negara-negara Uni Eropa, Cina, Jepang dan Amerika Utara juga harus menjamin bahwa negara mereka tidak lagi menjadi tempat pencucian gelap produk-produk hasil dari kehancuran hutan kita. Bila tidak, hal memalukan yang disandang Indonesia ini juga mejadi milik mereka,” tambah Hapsoro.
Selain menjadi negara penghancur hutan tercepat di dunia, Indonesia juga menjadi penyumbang pemanasan global ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan republik Rakyat China.
=============================================
Ya itulah sebagian rekor-rekor yang berhasil diukirkan bangsa Indonesia pada buku Guinness Book of Record. Tugas kita sekarang adalah memilih diantara: menambah rekor baik, menambah rekor buruk, atau berdiam diri. Itu pilihan anda!!
referensi:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4060868
http://teguhtimur.com/2007/05/03/guiness-book-of-records-indonesia-penghancur-hutan-tercepat/